Objek wisata ini
terletak tidak jauh dari jalan raya Purwodadi-Semarang, berjarak kurang lebih
26 Km dari kota Purwodadi. Tepatnya terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan
Godong. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat dinikmati
yaitu Api Abadi; merupakan pesona yang timbul dari keluarnya api dari dalam
tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan. Dari tempat inipula diambil
api untuk penyalaan obor dalam kegiatan Pesta Olahraga Nasional (GANEPO I), PON
maupun untuk upacara hari raya Waisak. Sendang Dudo; sebuah sendang yang
terletak didekat api abadi, dimana airnya senantiasa kelihatan mendidih tetapi
tidak panas. Letupan air itu akan menyala bila kena api. Disamping keanehan
alam diatas, di komplek ini juga tersimpan sebuah Batu Umpak atau "Batu
Bobot" yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan. Setiap malam jum`at
kliwon selalu ramai dikunjungi oleh para penziarah dengan maksud tertentu.
Legenda
Pada akhir Majapahit,
berdirilah kerajaan Demak yang didirikan Raden Patah dibantu oleh para Wali dan
guru agama. Akhirnya oleh Prabu Brawijaya, Raden Patah diijinkan dan bahkan
diangkat menjadi Bupati di Bintara Demak pada tahun 1503. Kemajuan Bintara sangat
pesat dan pengaruhnya sampai menyusup ke daerah Majapahit. Beberapa bangsawan
Majapahit sudah mulai masuk Islam. Tahun 1509 Raden Patah diangkat sebagai
Sultan Demak dengan Gelarnya Sultan Jimbun Ngalam Akbar atau Panembahan Jimbun.
Dia memerintah sampai tahun 1518 dan digantikan oleh Adipati Umus (1518 –
1521). Usaha penaklukan Majapahit baru terlaksana pada tahun 1525, yaitu pada
masa kekuasaan Sultan Trenggono ( 1521 – 1546 ).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !